Rapat
pembentukan kelompok tani pohon Aren (Enau) dan penanaman Padi dalam polybag. pada hari
Kamis, 09 Maret 2017 jam 11.00 Wita s/d 12.30 Wita.Rapat dibuka oleh
ibu Lurah Guntung Hj. Ida Idris Marsono, SE dan dihadiri oleh seluruh petani pohon Aren (Enau).
Rapat kali ini
membahas tentang bantuan dari PT.KPI (PT. Kaltim Parna Industri) kepada Kelurahan Guntung berupa penanaman
sampai tingkat ketersediaan pabrik pengolahan Aren di Kelurahan Guntung yang
merupakan program PT.KPI jangka panjang.
Namun
kendala yang dihadapi dalam hal ini tidak adanya lahan untuk mendirikan rumah
produksi dan bibit, sehingga dikembalikan kepada masyarakat untuk
mengoptimalkan bantuan tersebut sehingga bisa memenuhi kebutuhan warga Guntung
khususnya dan warga Bontang pada umumnya.
Adapun
lahan yang akan digunakan dan
dilakukan survey pada
tahap awal adalah sbb :
1. Idham Ibrahim
1. Idham Ibrahim
2. M. Saing
3. Burhan
4. Sunarsih
3. Burhan
4. Sunarsih
Hasil pendataan untuk kebutuhan bibit adalah sbb :
Sunarsih (200 pohon)
1. Idham Ibrahim (200 pohon)
2. M.Saing (200 pohon)
3. Kadri (200 pohon)
4. Silham (100 pohon)
5. M.Shodiq (50 pohon)
6. Suwaji (20 pohon)
7. Burhan (50 pohon)
8. Suji Waluyo (50 pohon)
9.Masnur (20 pohon)
10.Eden (100 pohon)
11.Abd Mansyah (100 pohon)
12.Jemahir (20 pohon)
13.Bu RT 14 (100 pohon)
14.Muis Acil (50 pohon)
Total kebutuhan bibit adalah 1.460 pohon
Produksi tuak
perhari dari masing-masing penyadap 167 liter, untuk selama tiga hari tuak manis terjual
habis hanya untuk masing-masing pelanggan tetap. Dilakukan pendataan ini untuk mengetahui
seberapa besar maksimal kapasitas produksi air tuak.
Lurah dan LPM bersama Dinas Pariwisata akan berkoordinasi untuk mencari titik-titik pemasaran tuak manis dan akan memberikan ciri khusus kepada rumah penjual tuak manis tersebut.
Sumber Info : Sina-Kel.Gtg