GUNTUNG PEDULI SULAWESI TENGAH

Kelurahan Guntung ambil bagian menggalang donasi untuk korban gempa Sulawesi Tengah. Kelurahan Guntung juga membuka Posko Guntung Peduli Sulawesi Tengah yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Guntung sejak tanggal 3 Oktober 2018.

Kegiatan tesebut dikoordinir langsung oleh Lurah Guntung Ibu Hj. Ida Idris Marsono, SE, Dalam pernyataannya Lurah Guntung menyampaikan keprihatinannya tehadap bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah khususnya Palu, Donggala Dan Sigi. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua dan harus mengambil bagian dari kejadian tersebut, duka yang dialami saudar-saudara kita di Sulawesi Tengah ini sangat luar biasa, maka saya memohon bantuan semua pihak yang ada di Kelurahan Guntung untuk ikut membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana” demikian yang disampaikan Lurah Guntung.

Kegiatan tersebut juga didukung oleh seluruh RT Se-Kelurahan Guntung, Ormas, Irma Masjid AL-Hikmah, Irma Masjid Baiturrahhim dan Irma Masjid Miftahul Jannah,

Melalui kegiatan Guntung Peduli Sulawesi Tengah, Kelurahan Guntung mampu mengumpulkan sejumlah donasi dari masyarakat Guntung Untuk Sulawesi Tengah berupa pakaian layak pakai, makanan siap saji, Beras, air mineral, dan sejumlah Dana.

Donasi tersebut disalurkan melalui Pelabuhan Loktuan yang bekerjasama dengan dinas sosial Kota Bontang. Bantuan tersebut diserahkan Langsung Oleh Lurah Guntung Ibu Hj. Ida Idris Marsono, SE Kepada pihak Dinas sosial Kota Bontang.

Neni Ikuti Pelas Benua, Hari Ini Erau Guntung Dimulai

Wali Kota Bontang mengikuti prosesi Erau Pelas Benua. Prosesi adat ini menjadi ritual wajib yang dilaksanakan sebelum dimulainya Erau Pelas Benua, Selasa 25 September 2018.
 

Bepelas Benua berarti bersih-bersih kampung. Tujuannya agar Bontang bersih dari hal-hal gaib mupun wujud yang bisa menyebabkan mara bahaya bagi masyarakat Kota Taman.

Prosesi adat ini bermula dari panggung adat Kutai di Kelurahan Guntung, ke Areal pabrik Pupuk Kaltim, ke Pelabuhan Lok Tuan dan ke rumah jabatan Wali Kota Bontang serta Rumah Jabatan Wakil Wali Kota ini.

Ritual ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Kata dia, salah satu ritual adat Kutai yang tentunya harus dilestarikan karena merupakan salah satu budaya kearifan lokal. “Bepelas Benua ini dilaksanakan sehari sebelum Erau Pelas Benua Guntung dimulai. Selain untuk bersih-bersih kampong, ritual ini juga salah satu upaya memperkenalkan atau menyampaikan kepada seluruh masyarakat Bontang, bahwa Erau Pelas Benua Guntung akan kembali digelar, yang akan dimulai pada 25 September 2018 (hari ini, Red.),” ungkapnya.

Lebih lanjut Neni Moerniaeni mengajak seluruh lapisan masyarakat Bontang untuk bersama-sama memeriahkan pagelaran Erau Pelas Benua. Dengan menyaksikan langsung setiap kegiatan adat maupun berbagai perlombaan tradisional lainnya. Dirinya menjamin setiap perlombaan yang diadakan pada Erau tahun 2018 ini sangat menarik untuk disaksikan.

Senada dengan Wali Kota Bontang, Wawali Basri Rase juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Bontang untuk turut memeriahkan pelaksanaan Erau Pelas Benua Guntung tahun 2018. Yang akan dilaksnakan di Panggung adat Kutai Kelurahan Guntung.

“Bepelas ini salah satu tanda bahwa Erau Pelas Benua Guntung akan dimulai. Semoga awal Bepelas ini akan mengantarkan kota kita semua menjadi kota aman dan terhindar dari segala mara bahaya. Dan pelaksanaan setiap kegiatan Erau berjalan lancar dan sukses,” tegas Basri Rase. 

FOTO ERAU PELAS BENUA GUNTUNG 2018

Click disini untuk melihat foto Erau Pelas Benua selanjutnya

Sumber info http://www.klikbontang.com (hms7)

Peserta Pelatihan ANKAPAI III dan BST Dinyatakan Lulus 100 Persen

BONTANG.NIAGA.ASIA-Sebanyak 16 peserta Pelatihan Ahli Nautika atau Teknik Kapal Penangkapan Ikan (AN/ANKAPAI III) dan Basic Safety Training (BST) yang berasal dari Koperasi Bontang Ekonomi Pariwisata dan Maritim (Kop-Bem) dinyatakan lulus 100 persen.Pelatihan diselenggarakan bekerjasama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, Jawa Tengah.

Pengumuman kelulusan disampaikan Ketua Tim Penguji dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Edi Sugriwa.  “Sebanyak 16 peserta pelatihan seluruhnya dinyatakan lulus 100 persen merupakan langkah awal untuk meningkatkan SDM di masyarakat Kota Bontang dalam hal ini masyarakat pesisir yang notabenen merupakan para nelayan,” ungkap Edi Sugwira di acara penutupan pelatihan di Bontang, Jumat (14/9).

Menurut Edi, kalau  ingin memajukan dan mensejahterakan para nelayan, maka  harus berkaca ke negeri lain, dimana di dalam sebuah kapal harus memiliki dua orang kepala yakni nahkoda dan kepala teknik mesin  tapi merupakan satu kesatuan saat hendak berlayar di laut lepas.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim, Satriyo Nugroho  mengungkapkan, sangat mengapresiasi  kinerja dan kerja keras para peserta pelatihan ANKAPAI III dan BST. Ia berharap dari pelatihan yang sudah dilakukan dapat memberikan pemahaman lebih kepada para peserta dan menggunakan alat yang ramah lingkungan saat melaksanakan proses tangkap ikan di laut. “Mari kita jaga bersama ekosistem laut agar produksi ikan dapat lebih melimpah untuk masa depan anak dan cucu kita,” terangnya.

Dijelaskan Satriyo, pelaksanaan pelatihan ANKAPIN III dan BST adalah salah satu program CSS PT Pupuk Kalimantan Timur  tahun 2018, dilaksanakan selama 21 hari trrbagi 2 tempat. Selama 7 hari di BPPP Tegal  dan 14 hari di Bontang dan KOP-BEM sebagai mitra binaan dari 70 anggota koperasi . “Pelaksanaan pelatihan yang telah kita laksanakan ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM para nelayan khususnya di bidang kapal perikanan, pelatihan ini menjadi aset menuju koperasi yang mandiri dan moderen nantinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bontang, Basri Rase yang turut hadir dalam penutupan pelatihan ANKAPAI III dan BST ini sangat mengapresiasi dan berharap kepada 16 peserta yang dinyatakan lulus dapat mengemplementasikan hasil dari latihannya di kehidupan sehari-hari saat melaksanakan aktifitasnya sebagai nelayan.  “Semoga dengan pelatiihan ANKAPAI III ini, Pupuk Kaltim dapat melaksanakan kembali ANKAPAI II, ANKAPAI I sehingga dapat menciptakan nahkoda-nahkoda terbaik di Kota Bontang,” kata Basri
Sedangkan Ketua KOP-BEM, Muchtar mengharapkan kepada anggota yang telah mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahtraan para nelayan dan kepada seluruh nelayan yang tergabung di KOP-BEM di Pulau Gusung bisa memanfaatkan KJA 12 petak yang akan diserahkan dengan pengelolahan melalui mekanisme atau aturan yang ada di KOP-BEM, sehingga  panen dapat berhasil dengan baik.

“Sebagai mitra binaan PKT kami dari KOP-BEM mengucapkan terima kasih kepada seluruh managemen Pupuk Kaltim atas terlaksananya pelatihan ANKAPIN III dan BST serta bantuan KJA 12 petak yang akan di replikasikan kepulau gusung,” terangnya. Dalam penutupan Pelatihan ANKAPIN III dan BST sekaligus dilakukan penyerahan secara simbolis Replikasi 12 Petak KJA di Pulau Gusung.

Sumber berita
# ML/Adv Pkt
https://www.niaga.asia/

BINGKISAN DARI POLRI “Mari Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”

Kelurahan Guntung dan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Kelurahan Guntung  (FKPM) mendapat plakat dan bingkisan dari POLRI Pada Kamis, 06 September 2018. Penyerahan plakat dan bingkisan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolsek Bontang Utara (Bapak Muklas Hariyanto, A.Md) kepada Lurah Guntung Ibu Hj. Ida Idris Marsono, SE.

Penyerahan dilakukan  secara terpisah antara Kelurahan Guntung dan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Kelurahan Guntung, untuk Kelurahan diserahkan di kantor kelurahan Guntung sementara untuk Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Diserahkan di Sekretariat FKPM Kelurahan Guntung.

Setelah dilakukan penyerahan bingkisan di sekretariat FKPM, Kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama Kapolsek Bontang Utara membahas program-program yang dapat dilakukan oleh FKPM.

Bapak Muklas menyampaikan pula bahwa “FKPM adalah sambung tangan Polisi dalam menangani masalah secara dini yang dapat diselesaikan sendiri secara kekeluargaan di dampingi oleh Babinkantibmas Kelurahan Guntung, penyerahan bingkisan ini diharapkan mampu memberikan semangat kepada seluruh Anggota FKPM Kelurahan Guntung dalam menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa.”

Lurah Guntung Ibu Hj. Ida Idris Marsono, SE menyampaikan ucapan terimakasih kepada POLRI yang telah memberikan bingkisan tersebut sebagai wujud kepedulian agar dapat memotivasi  semangat FKPM Kelurahan Guntung sekaligus sebagai bentuk ajakan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

(Penulis: Gusli Rasyd, SM)

GUNTUNG JUARA III MTQ KECAMATAN BONTANG UTARA

Walikota Bontang Neni Moernaeni secara resmi membuka MTQ Ke XV tingkat Kecamatan Bontang Utara pada 31 Agustus 2018 di Jalan Parakesit Bontang Utara. Turut  hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Bontang Basri Rase beserta istri, Anggota DPRD  Agus Haris, Setyoko perwakilan kementrian Agama, Kapolsek Bontang Utara, Lurah se- Kecamatan Bontang Utara, Perwakilan beberapa perusahaan seperti, PT. PKT, PT. KNI, PT.KNE, dan Mantan Walikota Bontang Sofyan Hasdam.

Dalam sambutannya Walikota Bontang yang akrab disapa Bunda Neni menyampaikan harapannya agar seluruh stake holder dapat berkomitmen dalam mensuksekan MTQ.“Dengan adanya MTQ kita dapat menyiarkan Agama Islam dan menjadikan Al- Quran sebagai pedoman hidup, Maka dari itu, mari kita gemar membaca Al-Quran. Karena dengan membaca Al-Quran dapat menambah ilmu serta hidup kita akan sukses dan bahagia dunia dan akhirat.” demikian yang disampaikan Bunda Neni.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari tesebut terhitung mulai tanggal 31 Agustus 2018 – 4 September 2018 berjalan lancar dan sukses, hal tersebut dapat dilihat dari semangat  masing-masing Kelurahan untuk mengirim pesertanya pada acara tersebut.

Pada kesempatan ini kembali Kelurahan Loktuan menjadi juara Umum 1, disusul kelurahan Bontang Baru, dan untuk kelurahan Guntung berhasil meraih Juara Umun 3.

Lurah Guntung Ibu Hj. Ida Idris Marsono, SE menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta MTQ Kelurahan Guntung yang telah mengikuti lomba sehingga Kelurahan Guntung dapat meraih Juara 3 MTQ Se kecamatan Bontang Utara. ”Khusus peserta yang akan mewakili Kecamatan Bontang Utara ke Tingkat Kota diharapkan terus memantapkan diri dan berlatih secara tekun agar dapat kembali meraih juara.” demikian pesan motivasi dari Lurah Guntung. 

Sumber Informasi

(Gusli Rasyd, SM)

PT KMI Peduli UKM Loktuan dan Guntung, Beri Ilmu Digital Marketing untuk Pemasaran Produk

Peduli terhadap kemajuan usaha kecil dan menengah (UKM) Kota Bontang khususnya di wilayah Loktuan dan Guntung, PT Kaltim Methanol Industri (PT KMI) menggelar pelatihan digital marketing, Selasa (4/9) kemarin, di Hotel Equator.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KMI, pelatihan digital marketing diikuti sebanyak kurang lebih 55 pelaku UKM di Loktuan dan Guntung yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, menjahit, hingga budidaya sayuran. Adapun pemateri oleh Abdullah, C.Ht seorang Master G-Coach yang juga Founder Business Coaching & Community.

Revolusi digital menjadi alasan utama PT KMI menggelar pelatihan ini. Di mana masyarakat buffer zone, khususnya pelaku UKM sangat membutuhkan solusi untuk memasarkan produk mereka melalui media internet.

“Karena kalau kita sudah memproduksi tapi tidak bisa memasarkan, juga menjadi masalah. Maka dari evaluasi lembaga Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Kota Bontang, PT KMI memiliki kesempatan untuk memberikan pembekalan melalui pelatihan ini,” terang General Affair (GA) dan Public Relation (PR) Department Manager PT KMI, Muhammad Irfan.

Ia melihat adanya peluang besar dari pelatihan ini. Jangkauan internet yang luas menjadi jawaban dari tantangan pasar sistem konvesional yang mengharuskan pembeli datang ke toko atau menitipkan produknya untuk dipasarkan. Dia berharap ilmu ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi peserta. Memanfaatkan internet untuk memperluas jaringan pemasaran produk.

Usai pelatihan, para peserta juga tetap mendapat pendampingan dari perusahaan.
"Tentu usai pelatihan tidak kami lepas. Kalau untuk eksekusi pastinya mereka akan menghadapi kendala sehingga kita lakukan pendampingan. Jika tidak secara langsung, kami bisa bersinergi misalnya dengan PKPU selaku mitra kami," tambahnya. 

Sementara itu, mewakili Pemkot Bontang, Camat Bontang Barat Zemmy Hasz mengapresiasi program-program CSR PT KMI untuk memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan. "Hal ini semata-mata untuk memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya," ucap dia.
Ia yakin program CSR PT KMI memiliki perencanaan dan tujuan baik. Memperbarui  pola pemasaran para UKM melalui perkembangan digital saat ini. Zemmy berharap usai mengikuti pelatihan, peserta dapat menjadi entrepreneur atau berjiwa wiraswasta yang dapat diandalkan di Kota Bontang.

Di akhir acara, Jufri Jafar salah satu peserta yang berasal dari Loktuan mengaku beruntung terpilih menjadi bagian dari pelatihan itu. Mengingat tema pelatihan serupa belum pernah ada di Bontang. Serta mengapresiasi kepedulian pemerintah kepada para UKM Kota Bontang.

"Ibu-ibu jarang sekali menerima pelatihan seperti ini. Di zaman era digital yang seharusnya sudah ikut milenial, jangan mau kalah dengan anak muda. Jika masih menggunakan sistem pemasaran offline tentu tidak maksimal," kata pelaku usaha di bidang kuliner itu.

Dia mewakili peserta lainnya mengucapkan terima kasih kepada PT KMI. Sebagai pelaku UKM, ia sangat terbantu dengan adanya ilmu digital marketing tersebut. 

Sumber Berita : http://bontang.prokal.co (ra/adv)

JALAN SEHAT KELURAHAN GUNTUNG DALAM RANGKA HUT RI KE 73

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke 73 (HUT RI ke 73), Kelurahan Guntung bekerjasama dengan Forum RT Kelurahan Guntung mengadakan kegiatan  Jalan Sehat pada tanggal 02 September 2018.

Masyarakat tumpah ruah memenuhi lapangan futsal pujasera Guntung, sebagai tempat utama acara ini dilaksanakan, Terhitung 1200 Kupon Doorprize dibagikan kepada peserta jalan sehat Kelurahan Guntung.

Dalam sambutannya, Pak Burhan Juhar selaku ketua panitia sekaligus ketua forum RT Kelurahan Guntung menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan tersebut terutama kepada seluruh perusahaan, Instansi, Organisasi kemasyarakatan, maupun secara pribadi.

Beliau juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh Undangan dan perwakilan perusahaan selaku sponsor dalam kegiatan tersebut, seperti PT.PUPUK KALTIM, PT.KALTIM DAYA MANDIRI, PT. KALTIM PARMA INDUSTRI, PT. KALTIM NITRATE INDONESIA, PT.KMBU, PT.PERTAMINA GAS, PT. BLACK BEAR .

Peserta Jalan Santai dilepas langsung oleh Ibu Hj.Neni Moerniaeni,Sp.OG (Walikota Bontang) didampingi ibu Hj. Ida Idris Marsono, SE (Lurah Guntung) dan seluruh perwakilan Perusahaan dan Anggota DPRD Kota Bontang. 

Ibu Hj.Neni Moerniaeni,Sp.OG (Walikota Bontang) Menyampaikan apresiasi kepada kelurahan Guntung dan Forum RT Kelurahan Guntung Atas kerjasamanya sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. Beliau juga mengharapkan untuk kedepannya jauh lebih meriah dan Doorprizenya jauh lebih banyak.

Turut hadir dalam acara tersebut  Bapak Agus Haris (Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang ), Bapak H.Rustam (Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang), Bapak Ubaya Bengawan (Anggota DPRD Kota Bontang). Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembagian Doorprize. 

FOTO 

JALAN SEHAT KELURAHAN GUNTUNG DALAM RANGKA HUT RI KE 73 

Click disini untuk foto selengkapnya

 

Penulis

Gusli Rasyd, SM