Moto

GUNTUNG KAMPONG ADAT HIJAU SEJAHTERA

Rabu, 25 Januari 2017

KUNJUNGAN PT KDM TERKAIT PROGRAM CSR, 24 JANUARI 2017



PT. KALTIM DAYA MANDIRI
Kunjungan dari Sekper PT. Kaltim Daya Mandiri (KDM) Bapak Bela Indi.S dan Humas PT. KDM Bapak Drajad.S dan Heny Oktaviana serta dari BIKAL bapak Hamzah  ke Kantor Kelurahan Guntung disambut oleh Ibu Lurah Guntung (Hj. Ida Idris Marsono, SE) pada hari Selasa, 24 Januari 2017, Jam 11.00 Wita s/d 13.00 Wita. Kunjungan tersebut terkait Program PT. KDM yang telah dan akan di laksanakan di Kelurahan Guntung.

Adapun program yang sudah dilaksanakan di awal tahun 2014 adalah terkait Lingkungan yaitu Penanaman 1000 Mangrove di Pulau Gusung . Mangrove yang ditanam adalah Jenis Mangrove Api-api dan Rhizophora, karena hanya jenis ini yang cocok ditanam di Pulau Gusung Kelurahan Guntung.


Selain Mangrove harapan PT. KDM di pulau gusung pipa air bersih dapat dibuatkan dengan bantuan kerjasama CSR yang lain sehingga Air bersih di Pulau Gusung dapat terpenuhi.


Harapan PT. KDM adalah Adanya pusat pembelajaran terkait pembibitan ada di Kelurahan Guntung bisa digarap dengan baik, karena hal ini memiliki nilai Kearifan Lokal dimana sesuatu hal yang telah melekat pada masyarakat dan telah menjadi ciri khas di daerah tertentu secara turun temurun.

Salah satu dampak dari pembibitan ini adalah  menyelamatkan buah khas borneo yang ada di Kelurahan Guntung, contohnya buah Dopar, Wanyi dan Durian. Rencana kedepan PT. KDM ingin mengembangkan pohon buah yang sudah ada di Kelurahan Guntung sejak dahulu dengan ditanam secara tradisional secara turun-temurun, Sehigga kearifan Lokal yang ada di Kelurahan Guntung tetap terjaga.


Selain itu PT. KDM juga berharap Guntung jadi Kampung Energi. Dimana masyarakatnya tahu bagaimana cara menghemat air, bagaimana caranya menghemat listrik.

PT. KDM juga akan mengadakan lounching Program yang akan dirilis di Kelurahan guntung, diantara program yang akan di laksanakan adalah :

1. Melanjutkan penanaman Mangrove di wilayah pesisir

2. Menanam buah khas borneo dimana buah tersebut telah bersertifikat

3. Guru paud yang bersertifikasi

4. Pemeriksaan Kesehatan dan senam rutin untuk lansia yang sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya dan akan terus dilanjutkan.

Rencana Lounching Program PT. KDM akan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2017.

Click disini untuk melihat Foto PT.KDM dan CSR di Kelurahan Guntung 

(Sumber Berita : Masrinah)

Rabu, 18 Januari 2017

SURVEY LOKASI PENGHIJAUAN OLEH PKT

PT. Pupuk Kaltim


Survey lokasi Barier untuk Penghijauan pada tanggal 16 January 2017 oleh PT. Pupuk Kaltim yang dilakukan Humas (Bpk. Ramli) , Bag. Umum (Bpk.Nandang), PKBL (Ibu Esty) beserta Lurah Guntung (Hj. Ida Idris Marsono, SE) dan staf kelurahan (Masrinah, Krisy, Darmawi, Abd. Malik dan Ketua RT.07 Kelurahan Guntung). 

Lokasi penghijauan tersebut  berdekatan dengan lokasi warga RT.07 dan RT.08 Kelurahan Guntung. Proses pengerjaan penghijauan oleh PT.PKT bekerjasama dengan warga kelurahan Guntung, mengenai pembibitan tanaman tersebut melibatkan RTM (Rumah Tangga Miskin) yang ada di wilayah tersebut.   

Jenis tanaman yang digunakan diantaranya adalah tanaman Mangrove, Terong Besi, Bambu China dan Aren. Untuk proses tanam penghijauan tersebut diperkirakan memakan waktu 3  bulan sampai dengan 6 bulan. 




Fungsi dari penghijauan ini nantinya selain dari untuk mengurangi polusi udara, Polusi suara yang berasal dari Pabrik tapi berfungsi juga untuk menahan abrasi air laut. Tanaman tersebut selain berfungsi menahan polusi dapat juga dimanfaatkan oleh warga yang berada disekitarnya untuk kebutuhan mereka, misalnya jenis Tanaman Aren dan Mangrove yang dapat  diolah kembali. 
Tanaman Penghijauan ini  untuk perawatannya akan melibatkan warga disekitar area tersebut yang meliputi RT.07 dan RT.08 Kelurahan Guntung. 

Kamis, 12 Januari 2017

KUNJUNGAN KOMISI III DPR KOTA BONTANG DI KELURAHAN GUNTUNG, 12 Januari 2017



Kunjungan Komisi III DPR Kota Bontang ke kantor Kelurahan Guntung disambut oleh Ibu Lurah Guntung (Hj. Ida Idris Marsono, SE) pada hari Kamis, 12 January 2017, Jam  09.00 wita s/d 11.00. Kunjungan tersebut terkait dengan rencana DPR Kota Bontang meninjau kesiapan sarana dan prasaran di Kantor Kelurahan tersebut yang baru mulai ditempati oleh Lurah beserta staff nya. Kantor kelurahan tersebut baru selesai tahap pembangunan pada akhir 2016 silam.


Kemudian kunjungan tersebut dilanjutkan ke Rusunawa yang pembangunannya masih mencapai tahap 70 %.  dijadwalkan masa pengerjaan bangunan tersebut saat ini diperpanjang maksimal hingga 50 hari kedepan.

Setelah itu kunjungan Komisi III DPR diteruskan ke WTP (Water Treatment Plant) PDAM Kelurahan Guntung yang masih dalam proses pengerjaan dengan memanfaatkan sumur yang terletak di RT.06 belakang Rusunawa. Diharapkan setelah rampung proses pengerjaan WTP di Kelurahan Guntung maka kebutuhan air bersih dapat terpenuhi sampai dengan wilayah Sidrap.

Senin, 09 Januari 2017

KELURAHAN GUNTUNG MENUJU SEJAHTERA PANGAN

AYOO...BECOCOK TANAM DI KAMPONG ETAM

 Latar Belakang,

Bertani merupakan budaya turun temurun dari suku Kutai yang hidup dari bercocok tanam dan berburu.  Masyarakat Kutai masa lalu untuk memenuhi kebutuhannya utama, mereka bercocok tanam jenis pertanian, perkebunan dan tanaman lainnya untuk mendukung keperluan sehari-hari, sesekali berburu atau mencari ikan disungai dan laut untuk melengkapi pangan mereka. Dengan latar belakang budaya kutai ini, maka Kelurahan Guntung ingin membangkitkan kembali keinginan masyarakat agar bercocok tanam terutama Padi yang merupakan budaya turun temurun dari leluhur mereka yang tetap harus dijaga sebagai aset bangsa. Hal tersebut juga sejalan dengan program pemerintah mengenai KETAHANAN PANGAN NASIONAL. 











Tujuan,
Tujuan program swasembada pangan di Kelurahan Guntung adalah sebagai berikut :

1.      Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat

2.      Membuka lapangan kerja disektor pertanian

3.      Menjadi tujuan Pendidikan, Penelitian dan Wisata

4.      Memelihara budaya yang bernilai kearifan lokal.

5. Melalui sektor agraris sekaligus mendukung program pemerintah Kota mengenai Kemaritiman (kelautan) dan penghijawan.



Langkah yang ditempuh,

1. Melalui masyarakat Kelurahan Guntung memberdayakan secara optimal lahan-lahan pertanian agar dapat ditanami  Padi.

2. Mengoptimalkan media tanam dengan memanfaatkan sawah, ladang, pekarangan rumah, maupun di pot pot atau tempat tertentu lainnya.

3. Merangkul pihak terkait diantaranya Pemerintah Kota Bontang , Dinas terkait, dan perusahaan – perusahaan yang berada di sekitar Kelurahan Guntung  untuk bermitra mendukung proses swasembada pangan dan pemasaran hasil panen dari Kelurahan Guntung, agar gairah tanam para petani tetap terjaga sepanjang tahun.

4. Memperbaiki sarana dan prasarana agar hasil panen petani dapat didistribusikan dengan lancar.

5. Membentuk destinasi wisata dengan nuansa lahan pertanian dan kebudayaan sepanjang tahun, sehingga terbuka pula peluang usaha bagi masyarakat untuk memenuhi kedua hal tersebut.



Kesimpulan,

Melalui dukungan segenap elemen Masyarakat, Pemerintah, Badan Usaha dan Instansi terkait maka Swasembada pangan dan Budaya dapat meningkatkan kesejahteraan Kelurahan Guntung disektor Pertanian, Pendidikan dan Pariwisata, yang pada akhirnya berdampak pula pada Kesejateraan Kota Bontang.
Lurah Guntung, beserta staf yang bertugas untuk urusan pertanian (Bpk. Abd. Malik & Bpk. Darmawi)
Ditulis oleh, Hj. Ida Idris Marsono, SE




SEORANG LURAH DIMATA MASYARAKAT

LEMBAGA ADAT KUTAI GUNTUNG
Dengan pergantian seorang pemimpin tentunya diharapkan membawa perubahan yang lebih baik dari sebelumnya, begitupun dengan pergantian pemimpin di tingkat kelurahan. Harapan masyarakat adalah selain roda pemerintahan di tingkat Kelurahan berjalan dengan baik, rasa aman lingkungan juga meningkat, pelayanan prima pada masyarakat juga di tingkatkan, pembangunan perekonomian masyarakat meningkat sehingga kesejahteraan masyarakatpun ikut meningkat.
Selain menjalankan tupoksinya, Lurah juga harus bisa mensinergikan antara harapan Pemerintah Kota Bontang dengan kebijakan yang diterapkannya sehingga masing-masing Lurah yang menduduki jabatan tidak berjalan sendiri-sendiri tetapi sama-sama mengkerucut menuju harapan Pemerintah Kota bontang yang sudah dituangkan dalam RPJMD Kota Bontang 2016-2021 dalam bentuk Visi Pemerintah Kota Bontang yaitu : ”MEMANTAPKAN KOTA BONTANG SEBAGAI KOTA MARITIM YANG BERTUMPU PADA KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, LINGKUNGAN HIDUP, DAN GOOD GOVERNANCE UNTUK KESEJATERAAN MASYARAKAT”. Untuk turut membantu memantapkan terwujudnya visi tersebut khususnya kesejahteraan masyarakat di masing-masing kelurahan, Lurah harus berani mengambil kebijakan dengan menggali, memanfaatkan dan menjual segala potensi yang ada di lingkungan masyarakatnya. 
Kelurahan Guntung yang telah ditunjuk sebagai salah satu tujuan atau destinasi wisata adat  di Kota Bontang memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesjahteraan warganya khususnya warga lokal, misalnya :
·         Tradisi budayanya yang unik,
·         tradisi hidup bertetangga yang ramah,
·         tradisi bertanam padi,
·         tradisis menyadap air aren
·         Tempat tujuan wisata misalnya wisata Erau Pelas Benua,
·         wisata nyusur Sungai Kanibungan yang dipenuhi mangrove,
·         wisata ke pulau Gusung dan pulau Segajah,
·         Sajian kuliner tradisional yang bisa dijual sebagai oleh-oleh. dll
Potensi tersebut sangat memungkinkan untuk digali dan dikembangkan guna mendorong perekonomian warganya. Hal ini dikarenakan selain karena keterlibatan Pemerintah Kota Bontang dan masyarakatnya dalam membangun Guntung, juga di karenakan  adanya partisifasi perusahaan melalui dana peduli lingkungannya (CSR) yang memang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER-05/MBU/2007, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas, Perda Provinsi Kaltim No.03 TH 2013 Tentang TJSL Perseroan Terbatas  dan PKBL.  
Jadi sekarang Semua tergantung niat dan kerjasama semua fihak Insya Allah Guntung bisa bangkit dan lebih maju dibanding kelurahan lainnya. 



Profil Penulis
Nama    : Ismail, S.Sos.M.Si
Jabatan : Ketua Lembaga Adat Kutai Kota Bontang
                   2016-2021

Karir Kerja :
- Kasi. Kerja sama dan Inovasi Layanan
- Kantor Disdukcapil 2012-sekarang

-    Lurah Guntung 2010-2012

-    Kasi Pelayanan Umum Kec. Bontang Barat 2003-2010

-    Staf Kelurahan Belimbing 2001-2003