Enggang Herbal binaan PT Pupuk Kaltim

Rumah Tanaman Obat Keluarga (toga) Enggang Herbal binaan PT Pupuk Kaltim, di Kelurahan Guntung Kecamatan Bontang Utara, kembali jadi sarana edukasi dan pendidikan bagi siswa. Salah satunya dari SDIT Yabis yang berkunjung pada Kamis Pagi, 14 Nopember 2019.

Kedatangan 165 siswa SDIT Yabisdan 5 Orang Guru, disambut hangat dari Pengelola Rumah Tanaman Obat Keluarga (Toga) .

Pengelola Toga yang diwakili oleh bapak Rahmat Haryono ,mengajak seluruh siswa dan guru berkeliling melihat berbagai jenis tanaman obat. Sekaligus mengetahui khasiat dan manfaat tiap tanaman bagi kesehatan. “Melalui CSR Pupuk Kaltim, rumah toga ini sudah memiliki 150 jenis tanaman obat dengan berbagai khasiat,”

Harapan Lurah Guntung Hj.Ida Idris, SE, Rumah Toga Enggang Herbal menjadi ekowisata di Kelurahan Guntung dan wisata edukasi bagi para pelajar di Kota Bontang, sehingga dapat melestarikan kearipan lokal yang ada di Kelurahan Guntung, dengan adanya tanaman tanaman lokal yang di jadikan produk unggulan Enggang Herbal nantinya dapat membangun kesadaran kita untuk mencintai lingkungan kita.

Sebelumnya, berbagai lembaga pendidikan dan organisasi juga melakukan kunjungan dan belajar di rumah toga Enggang Herbal. Hal ini menjadi motivasi bagi Pupuk Kaltim, untuk terus berinovasi terhadap kearifan lokal yang dapat memberdayakan masyarakat. (Shina)

Launching Program Kampung Inggris

Launching Program Kampung Inggris, Kamis tanggal 31 Oktober 2019 dihadiri langsung oleh Walikota Bontang Neni Moerniaeni, General Affair PT KMI, Ir Agus Priyatno; Kepala Dinas Tenaga kerja, Ahmad Hasnem; Kabid Pendidikan Dasar, Saparudin; Camat Bontang Utara, Sudi dan Lurah Guntung, Hj.Ida Idris Marsono, SE.

Program Kampung Inggris  launching di Gedung Serbaguna Kantor Kelurahan Guntung. Program Kampung Inggris adalah CSR PT Kaltim Methanol Industri  (PT.KMI), dimana Kampung Inggris ini menjadi perhatian khusus PT. Kaltim Methanol Industri  dalam meningkatkan peran masyarakat, baik itu anak anak maupun orang dewasa agar fasih berbahasa Inggris.

 Selain itu PT Kaltim Methanol Industri (KMI) akan terus berinovasi dan berkontribusi bagi peningkatan sumber daya manusia di Kota Bontang khususnya di Kelurahan Guntung. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni yang lebih banyak berbahasa Inggris ini mengapresiasi langkah PT KMI dalam menginisiasi program Kampung Inggris. "Hari ini kami patut berbangga kepada pak agus Priyatno bersama PT KMI yang memprogramkan kampung Inggris di Kelurahan Guntung, terima kasih akan program CSR nya, terima kasih ya komitmennya luar biasa," ucapnya.

Dalam memberikan sambutannya Bunda Neni mengajak siswa pelajar yang hadir saat itu untuk dialog dalam bahas Inggris, sehingga memicu undangan yang hadir tertawa dan kagum.

Selain Walikota Bontang, General Affair PT KMI Agus Priyatno juga memberikan sambutannya. Bapak  Agus Priyatno memberikan harapan besar program tersebut dapat bermanfaat maksimal bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Guntung. "Semoga program ini bisa berkelanjutan menginventaris adik adik kita baik yang masih SMP, SMA warga lokal yang lulus SMK dan perguruan tinggi sambil menunggu pekerjaan yang didapat bisa berlatih di kampung bahasa Inggris.

Usai opening ceremony, dilakukan penyerahan buku GLS (Gerakan literasi sekolah) kepada Wali Kota Bontang dan pejabat OPD yang hadir. Kemudian dilakukan mini seminar dalam bahasa Inggris oleh pemenang lomba kompetisi bahasa Inggris, yakni Nadine, Cicilia dari sma Vidatra dan Nela saat ini dari SMAN 1.

Setelah seminar itu, tim MGMP Bahasa Inggris melakukan diskusi kecil terkait strategi dan program Kampung Inggris yang dilaunching PT.Kaltim Methanol Industri tersebut. 

 

Semoga dengan adanya Kampung Inggris di Kelurahan Guntung, semua pemuda dan masyarakat Guntung khususnya dapat berpartisipasi aktif dalam penguasaan bahasa Inggris.